web 2.0

Minggu, 08 Maret 2009

Perkaya Pengajaran lewat Internet

Oleh: Yannik Herawati, Pengajar di Singapore National Academy, Sidoarjo

Internet telah menjadi tren yang tumbuh bagai jamur di musim hujan beberapa tahun ini. Orang-orang dari berbagai kalangan dan tingkat usia yang berbeda keranjingan browsing di dunia maya tersebut.

Internet bagaikan dua sisi mata uang. Ia tidak hanya berdampak positif, tapi juga negatif. Dampak positif internet adalah terbuka luasnya sumber informasi dan hiburan. Dampak negatifnya, contohnya, tersebarnya gambar porno dan informasi yang tidak jelas kebenarannya.

Dunia pendidikan tidak bisa dilepaskan dari fenomena internet. Sebab, pendidikan seharusnya bersifat responsif terhadap perkembangan zaman. Ada beberapa alasan yang melatari pentingnya memanfaatkan internet dalam dunia pendidikan, khususnya pengajaran bahasa Inggris. Misalnya, tersedianya informasi pengajaran bahasa inovatif yang tak terbatas, juga bahan-bahan pengajaran terbaru. Ada pula ratusan rencana pembelajaran dari guru-guru di berbagai belahan dunia, yang dapat memberikan inspirasi kreatif bagi perkembangan teknik mengajar.

Selain itu, ada ribuan topik pendidikan yang dapat membuka mata hati dan wawasan pengajar. Alasan lain yang mendasar adalah kemudahan dan kecepatan dalam mendapatkan hal-hal tersebut dengan hanya menggunakan jemari.

Para guru dapat melakukan banyak kegiatan yang menunjang pengembangan kemampuan mengajar mereka. Kegiatan pertama yang dapat dilakukan adalah berkomunikasi dengan siswa dan rekan pegajar lain melalui e-mail, friendster, facebook, atau mailing list. Komunikasi ini dapat berupa pengiriman bahan-bahan pelajaran atau tugas sekolah, pertukaran ide, atau berbagi pengalaman dalam bahasa Inggris melalui surat elektronik (e-mail).

Kegiatan kedua adalah mengirimkan ide atau karya melalui sejumlah website pengajaran bahasa Inggris. Guru dapat menyumbangkan ide mereka tentang pengajaran bahasa Inggris yang berhasil mereka aplikasikan di kelas.

Internet juga membuka kesempatan untuk menampilkan hasil karya para guru dan siswanya. Salah satu website yang menampung hal itu adalah www.teachertube.com.

Kegiatan ketiga adalah mendapatkan bahan pengajaran yang membantu mereka dalam proses belajar mengajar di sekolah. Bahan-bahan tersebut dapat berupa flashcards, lembar latihan, bacaan, film, permainan edukatif, dan lagu-lagu yang dapat membuat pengajaran lebih berwarna dan tidak membosankan.

Kegiatan keempat adalah mendapatkan informasi yang berkaitan dengan pendidikan. Ini dapat membuka wawasan pengajar tentang apa yang terjadi dalam dunia pendidikan dari berbagai belahan dunia.

Tidak hanya guru, siswa juga berkesempatan melakukan kegiatan positif melalui internet. Misalnya, siswa bisa bekomunikasi dengan guru dan teman-temannya melalui e-mail atau mailing list, yang memungkinkan mereka meggunakan bahasa Inggris dalam bahasa tulis. Siswa juga bisa berkreasi menciptakan koran atau komik hasil karya mereka melalui beberapa website, salah satunya www.crayon.net.

Belajar bahasa Inggris secara online juga membantu siswa meningkatkan kualitas bahasa mereka dengan cara yang menyenangkan. Mereka dapat belajar melalui permainan edukatif yang merangsang ketertarikan belajar bahasa. Internet juga memungkinkan mereka mendapatkan bahan otentik seperti film, lagu, dan koran, yang sebenarnya ditujukan untuk penutur asli bahasa Inggris. Mereka berkesempatan belajar budaya dan penggunaan bahasa Inggris secara natural.

Mari kita berkreasi dan meningkatkan kemampuan mengajar bahasa Inggris kita dengan memanfaatkan teknologi internet. Teknologi ini bisa menjadi gerbang perkembangan kualitas guru sepanjang kita bijaksana memanfaatkannya. (soe)

Sumber: Jawapos, Rabu, 04 Maret 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar